Minggu, 04 November 2012

Sebelas Jebakan Kehidupan

Young dan Klosko (1993), dua orang Cognitive Therapist dari Amerika, berdasarkan pengalaman praktik terapinya, berhasil mengidentifikasi Sebelas Jebakan Kehidupan yang sering mengganggu kehidupan seseorang. Kesebelas jebakan itu adalah :

  • Abandonment => Jebakan kehidupan yang disebabkan oleh kurangnya rasa aman didalam keluarga sewaktu kecil. Kehilangan orang yang dicintai, baik itu karena meninggal, pergi dari rumah, atau sering tidak ada dirumah adalah beberapa situasi yang menyebabkan seseorang merasa ditinggalkan atau dibuang.Seseorang dengan jebakan kehidupan ini cenderung mempunyai kehidupan yang penuh dengan peristiwa dibuang karena orang tersebut merasa memang layak dibuang dan ditinggal. Perasaan tidak aman dan tidak berharga selalu melingkupinya. Perilaku yang sering muncul saat dewasa adalah selalu mencari teman, selalu berusaha menunjukkan sikap baik pada orang lain meskipun orang lain tidak baik pada dirinya, dan yang paling tidak bagus adalah selalu memposisikan dirinya pada posisi dibuang, tidak penting, atau tidak berarti. selain itu, dia juga akan semakin cinta ketika pasangannya melakukan petualangan cinta, dia selalu memaafkan orang yang meninggalkan dirinya.
  • Mistrust dan Abuse => Jebakan kehidupan yang juga berkaitan dengan rasa aman dalam keluarga. Terlalu seringnya dibohongi atau dilecehkan semasa kecil menyebabkan seseorang tumbuh dengan rasa curiga, was-was, dan ketakutan yang luar biasa. Dalam pemikirannya, orang lain selalu tidak bisa dipercaya karena selalu ingin menyakiti, menipu, atau mengambil keuntungan dari dirinya. selalu berasumsi buruk terhadap orang lain adalah ciri khasnya.
  • Dependence => Jebakan kehidupan yang menyebabkan seseorang selalu merasa harus tergantung pada orang lain. mengambil keputusan dan bertindak sendiri adalah dua hal yang paling susah dia lakukan dalam hidupnya. selalu meminta pertimbangan orang lain atau bahkan mengikuti saja apa yang orang lain putuskan adalah ciri khas orang dengan jebakan tipe ini. selalu ragu-ragu, bingung, dan panik kalau harus membuat keputusan adalah penampakan luar dari orang tersebut. jebakan ini umumnya terjadi karena di masa kecil orang tersebut selalu dibawah ketiak orang tua. semua keputusan harus atas persetujuan orang tua. Orang tua yang overprotective dan otoriter adalah penyebab utama jebakan kehidupan ini.
  • Vulnerability => Rasa rapuh yang berlebihan akan menyebabkan seseorang merasa hidup didunia yang penuh dengan masalah, ancaman, perang, bencana, dan penyakit. seseorang dengan jebakan ini selalu ragu untuk keluar dari zona nyamannya. keluar ruamh atau pergi keluar kota bisa sangat menakutkan, karena dia merasa seolah-olah seluruh dunia akan menghancurkannya. dia merasa seluruh pencopet akan mencopet uangnya. sedikit rasa sakit pada bagian tubuh tertentu akan menyebabkan orang ini tidak tidur semalaman. Orang tua yang overprotective adalah penyebab utama jebakan kehidupan ini.
  • Emotional Deprivation => Jebakan kehidupan yang diderita oleh orang - orang yang semasa kecilnya tidak mendapatkan kehangatan emosi dan cinta secara cukup.Orang tua yang dingin dan miskin cinta adalah penyebab utama jebakan ini. merasa tidak dipedulikan atau merasa tidak ada satupun orang mengerti perasaannya adalah hal hal yang bisa ditemui pada orang dengan jebakan ini, karena itu lah orang tersebut juga sering tidak memperdulikan orang lain.
  • Social Exclusion => Kondisi dimana seseorang selalu merasa asing atau justru mengasingkan dirinya di dalam pergaulan sosialnya. merasa tidak diterima dikelompoknya karena selalu merasa ada yang aneh pada dirinya, hal aneh itu dapat berupa keanehan fisiknya, cara bicaranya, pola pikirnya, ataupun kastanya. jebakan ini umumnya disebabkan oleh ejekan atau penilaian buruk oleh orang lain, ataupun perilaku yang menyakitkan oleh orang tua. keyakinan yang sering berkembang dalam pikirannya adalah aku aneh, aku buruk, aku tidak selevel, atau aku berbeda.
  • Devectiveness => Muncul dalam bentuk harga diri yang rendah dan selalu merasa inverior dibanding orang lain. serangan kritik yang bertubi tubi saat masih kecil, perasaan tidak berharga, dan tidak dicintai adalah pangkal munculnya jebakan kehidupan ini. kesukaan untuk menyalahkan diri sendiri, ragu ragu apakah ada orang yang menghargai dirinya, dan selalu merasa akan ada penolakan dari orang lain adalah ciri ciri penampakan luar dari orang dengan tipe ini. 
  • Failure => Jebakan kehidupan dimana seseorang selalu merasa gagal dan salah dalam setiap aspek kehidupannya. tidak mampu mendapat kan nilai terbaik, tidak mampu melakukan sesuatu yang baru, atau ragu ragu melakukan tindakan, adalah hal hal yang bisa kita amati pada orang dengan jebakan ini. 
  • Subjugation => Jebakan yang menyebabkan seseorang selalu patuh dan menyenangkan orang lain. jebakan yang disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang terlalu ditekan orang tua ini sangat melemahkan. perasaan bersalah kalau mendahulukan kepentingan diri sendiri, membiarkan orang lain mengontrol kehidupannya, takut akan dihukum atau ditinggalkan jika tidak patuh, adalah penampakan luar seseorang dengan tipe ini. 
  • Unrelenting Standards => Sering menimpa orang yang sewaktu kecilnya terlalu ditekan untuk menjadi yang terbaik dan menjadi nomor satu dengan mengorbankan kebahagian dan kesenangan sebagai anak anak. Orang ini cenderung menekan dirinya secara berlebihan demi karir, uang, nama baik, kecantikan, dan keteraturan dengan mengorbankan kesehatan, kebahagiaan, dan hubungan baik dengan orang orang disekelilingnya. dalam kamusnya kegagalan adalah aib, dan hanya ketika menjadi yang terbaik dia bisa merasa diterima dan diakui. yang menarik, orang dengan tipe ini tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah ia capai.
  • Entitlement => Jebakan kehidupan yang membuat seseorang merasa selalu berhak atas apapun yang dia inginkan . dia selalu menginginkannya dengan cepat tanpa memperdulikan situasi dan kondisi disekitarnya. orang ini merasa berada diatas orang lain, bertutur kata, bertindak, dan menginginkan sesuatu dengan spontan tanpa peduli pada pendapat, pertimbangan, dan perasaan orang lain. kemarahan yang meledak ledak dan perilaku kasar pada orang lain sering ditunjukan sebai upaya untu menunjukkan kekesalan karena apa yang dia inginkan tidak segera terpenuhi. jebakan ini berpangkal pada sikap orang tua yang terlalu memanjakan. 
Tipe jebakan seperti apakah yang menimpa kehidupan anda...???? :)

Sumber : Ludvianto, Bayu. 2011. Analisis Tulisan Tangan. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta


0 komentar: